Suhu Warna Dan Warna LED

Suhu warna sumber cahaya:

Suhu absolut radiator lengkap, yang sama atau mendekati suhu warna sumber cahaya, digunakan untuk menggambarkan tabel warna sumber cahaya (warna yang terlihat oleh mata manusia saat mengamati sumber cahaya secara langsung), yang juga disebut suhu warna sumber cahaya. Suhu warna dinyatakan dalam suhu absolut K. Suhu warna yang berbeda akan menyebabkan orang bereaksi secara berbeda secara emosional. Kami umumnya mengklasifikasikan suhu warna sumber cahaya menjadi tiga kategori:

Cahaya warna hangat

Suhu warna cahaya hangat di bawah 3300K. Cahaya hangat serupa dengan lampu pijar, dengan banyak komponen cahaya merah, memberikan perasaan hangat, sehat, dan nyaman. Cocok untuk keluarga, tempat tinggal, asrama, rumah sakit, hotel, dan tempat lain, atau tempat bersuhu rendah.

Cahaya putih hangat

Disebut juga warna netral, suhu warnanya berkisar antara 3300K dan 5300K. Cahaya putih hangat dengan cahaya lembut membuat orang merasa bahagia, nyaman, dan tenteram. Cocok untuk toko, rumah sakit, kantor, restoran, ruang tunggu, dan tempat lainnya.

Cahaya berwarna dingin

Warna ini juga disebut warna sinar matahari. Suhu warnanya di atas 5300K, dan sumber cahayanya mendekati cahaya alami. Warna ini memberikan kesan cerah dan membuat orang berkonsentrasi. Cocok untuk kantor, ruang konferensi, ruang kelas, ruang tamu, ruang desain, ruang baca perpustakaan, jendela pameran, dan tempat lainnya.

Sifat kromogenik

Tingkat kejernihan warna objek yang dihasilkan oleh sumber cahaya disebut rendering warna, yaitu tingkat kejernihan warna. Sumber cahaya dengan rendering warna tinggi menghasilkan warna yang lebih baik, dan warna yang kita lihat lebih mendekati warna alami. Sumber cahaya dengan rendering warna rendah menghasilkan warna yang lebih buruk, dan deviasi warna yang kita lihat juga besar.

Mengapa ada perbedaan antara kinerja tinggi dan rendah? Kuncinya terletak pada karakteristik pemisahan cahaya. Panjang gelombang cahaya tampak berada dalam rentang 380 nm hingga 780 nm, yang merupakan rentang cahaya merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu yang kita lihat dalam spektrum. Jika proporsi cahaya yang dipancarkan oleh sumber cahaya serupa dengan cahaya alami, warna yang terlihat oleh mata kita akan lebih realistis.