Festival Qixi berasal dari Dinasti Han. Menurut dokumen sejarah, setidaknya tiga atau empat ribu tahun yang lalu, dengan pemahaman manusia tentang astronomi dan munculnya teknologi tekstil, terdapat catatan tentang Altair dan Vega. Festival Qixi juga berasal dari pemujaan waktu masyarakat kuno. "Qi" homofonik dengan "Qi", dan baik bulan maupun hari adalah "Qi", yang memberi orang rasa waktu. Orang Tiongkok kuno menyebut matahari, bulan, dan lima planet air, api, kayu, emas, dan bumi sebagai "Qi Yao". Angka tujuh tercermin dalam tahapan waktu dalam masyarakat, dan "Qi Qi" sering digunakan sebagai akhir dalam perhitungan waktu. Di Beijing kuno, ketika melakukan upacara Tao untuk almarhum, sering dianggap selesai setelah "Qi Qi". Perhitungan "minggu" saat ini dengan "Qi Yao" masih dipertahankan dalam bahasa Jepang. "Qi" homofonik dengan "Ji", dan "Qi Qi" juga berarti Ji ganda, yang merupakan hari yang baik. Di Taiwan, Juli disebut bulan "bahagia dan penuh keberuntungan". Karena bentuk huruf "Xi" dalam aksara kursif mirip dengan "Qi Qi" yang bersambung, usia tujuh puluh tujuh tahun juga disebut "Xi Shou".
Hari ketujuh bulan ketujuh kalender lunar, yang umumnya dikenal sebagai Hari Valentine Tiongkok, juga disebut "Festival Qiqiao" atau "Hari Putri". Ini adalah festival tradisional Tiongkok yang paling romantis.
Waktu posting: 29-Agu-2025